Percepat Aktivasi IKD, Disdukcapil Targetkan 50% pada Bulan November 2024

 

IBInews.co.id __ CILACAP // Pemerintah Kabupaten Cilacap melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) akan melakukan percepatan aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) mulai Rabu 13 Maret 2024 dengan target 30% pada bulan Maret 2024 dan 50% pada bulan November 2024.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Disdukcapil Cilacap, Annisa Fabriana dalam Sosialisasi Percepatan Transformasi Digital untuk Pelayanan Publik melalui Aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) di Kabupaten Cilacap, Jumat (8/3/2024) di Ruang Rapat Disdukcapil Cilacap.

“Sosialisasi ini adalah hasil dari Rakornas kemarin tanggal 26-29 Februari 2024 di Batam yang menyebutkan bahwa IKD akan diberlakukan di seluruh Indonesia mulai bulan November 2024 secara menyeluruh. Jadi targetnya 30% di bulan Maret, 50% di bulan November dan di tahun 2025 besok sudah all out menggunakan IKD,” jelas Annisa

Annisa menjelaskan untuk saat ini Kabupaten Cilacap masih menggunakan metode online dengan capaian 150 aktivasi perharinya.

“Saat ini sudah berjalan aktivasi IKD hanya saja masih menggunakan format offline, jadi orang yang datang saja yang kami layani. Dengan offline, satu hari mengumpulkan dari UPTD-UPTD dan dinas induk paling yang diIKD kan maksimal 150. Kedepan formatnya kami mencontoh Kabupaten Temanggung yakni pelayanan IKD dilakukan secara online dan offline. Disana minimal satu hari bisa 1500,” lanjutnya.

Untuk metodenya, Annisa memamparkan, di titik di 24 Kecamatan, 15 Kelurahan, 5 UPTD serta dinas induk itu akan dilakukan aktivasi IKD secara online. Yaitu masyarakat cukup dengan videocall dengan operator, nanti operator men-approve dari videocall memperlihatkan barcode dan itu sudah bisa aktivasi.

“Nantinya seluruh transaksi baik perbankan, tiket, BPJS nantinya akan melalui IKD. Jadi ini menjadi kebutuhan yang mutlak,” tutupnya.

Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap mengajak seluruh komponen Pemerintahan Kabupaten Cilacap untuk bisa mendukung percepatan IKD ini agar bisa mencapai target yang sudah ditentukan.

“Target kita atau target nasional ini 30%, kondisinya di Cilacap ini baru 5% dari jumlah penduduk yang wajib KTP, jumlahnya 1.562.757. Harapan saya nanti semua komponen untuk bisa mendukung percepatan ini. Kita mengundang Pak Bagus ini untuk membeberkan cara, kiat-kiat bagaimana Temanggung bisa melakukan 1500 aktivasi IKD perharinya. Ada yang perlu kita benahi, cermati, harus kita tindaklanjuti untuk bisa mencapai target yang ditentukan nasional,” terangnya.

Pj Sekda sangat mendukung percepatan ini karena masuk kedalam 10 Program Pj Bupati Cilacap yakni Digitalisasi Administrasi Pemerintahan dan Pelayanan Publik.

“Hal ini tentunya sejalan dengan 10 program Pj Bupati kita dimana untuk program yang kedua yakni digitalisasi administrasi pemerintahan untuk meningkatkan pelayanan publik. Cilacap ini dalam pelayanan publik sudah mendapatkan apresiasi dari Ombudsman salah satunya berkat Disdukcapil. Sehingga hari ini kita konkretkan apresiasi itu dalam pelaksanaan IKD ini. Kalau Sudah paham hari ini jadi besok hari Rabu langsung praktik untuk mengejar IKD sehingga target 30% di bulan Maret bisa tercapai,” pungkasnya.

Hadir sebagai narasumber sosialisasi Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Temanggung, Bagus Pinuntun yang pada Rakornas Rakornas Dukcapil 2024 di Batam berhasil membawa pulang anugerah Dukcapil Prima Award sebagai Disdukcapil dengan jumlah aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) tertinggi.

(Jumardin // Red)

(my/pink/kominfo).

Komentar