-IBInews.co.id __ KEBUMEN // , .Kisah ispiratf dari seorang penyandang Disabilitas yang bernama Sudino beralamat di Dukuh Juru Tangah rt02/rw 02 Ds Bajur Pasar kec,Bulus pesantren, kab,Kebumen. Senin ( 11/03/2024 )
Ini kisah tentang perjalanan hidup seorang Disabilitas yang bernama SUDINO pengrajin membuat emping melinjo dari kehidupan nya dia pernah berkeluarga dan di karuniani anak 1 sekarang di cerai istri nya,
Dari ketidak sempurnanya fisik tidak membuat beliau minder atau rendah diri,dia malah termotifasi bahwa seorang Disabilitas (berkebutuhan khusus) harus bisa berkarya dan menunjukan bakat dan kemampuan nya walau di masyarakat seorang Disabilitas masih di pandang sebelah mata.
Dari pengalaman hidup yang pernah berkeluarga dan kandas di tengah jalan membuat nya bangkit dan muncul ide- ide untuk memenuhi kebutuhan hidup, akhirnya dia punya ide untuk membuat emping melinjo .
Akhirnya dia berbagi pengalaman dengan awak media cara proses pembuatan buat emping.
Tidak mudah dan modal nya tidak sedikit untuk membuat emping,diawali modal minta orang tua.Disaat di datangi media Sdr Sudino lagi proses pembuatan emping di bantu adik perempuan nya yang bernama Nur Khasanah dan ibu nya yang bernama Painah.
Saat dijumpai awak media Nur menceritakan proses metik sampai jadi emping dia detail ceritanya karena yang proses berat nggak mungkin kakaknya yang ngerjain karena dari segi fisiknya terangnya.
Dari awak media di ajari dari proses pembuatan dari petik buah lalu di jemur 2-3 hari,setelah itu di sangrai biji melinjo ke tungku yang berisi pasir,kalo kiranya udah mateng kita ambil kita pisahkan antara kulit dan buah dan biji melinjo di pipihkan di atas lembaran plastik untuk cetak emping 1 pcs emping berisi 4 biji buah melinjo, setelah itu di jemur selama 3-4 hari di terik matahari biar hasil nya kering terang nya.
Selama ini yang jadi kendala di Mas Sudino adalah pemasaran dan akomodasi dia mengharap dari Pemerintah Daerah atau Pusat mau peduli dengan produk saya bisa di bantu di promosikan di event-event penting, dia mengharap adanya campur tangan instansi terkait untuk membantu masalah permodalan dan pemasaran dan menginginkan produk nya bisa bersaing di pasar modern, ungkapnya
KASWI/IBI RED
Komentar