Pemkab Pringsewu AdakanGerakan Pangan Murah Untuk Jaga Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan

IBInews.co.id. ==
PRINGSEWU
– Sekretaris Daerah Kabupaten Pringsewu Heri Iswahyudi mengatakan salah satu program prioritas pemerintah saat ini untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan adalah dengan mengadakan Gerakan Pangan Murah.

“Penyaluran bantuan pangan yang dilaksanakan Badan Pangan Nasional bekerjasama dengan Perum Bulog adalah dalam rangka membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari,” kata Heri Iswahyudi, pada kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) Bersubsidi di Kecamatan Pardasuka, Jumat (11/10/2024).

Selain itu, kata dia, GPM diharapkan juga dapat membantu mengendalikan harga beras di pasaran, sekaligus menjadi salah satu solusi yang efektif bagi menekan laju inflasi dan menjaga stabilitas harga komoditas bahan pokok yang dapat berdampak pada turunnya daya beli masyarakat, kekurangan pangan, dan gejolak harga pangan itu sendiri.

“Dalam pelaksanaannya, pembangunan pangan nasional masih dihadapkan pada tata kelola sistem pangan yang belum berjalan baik, sehingga berpotensi mengganggu stabilitas ketersediaan dan harga pangan, masih adanya wilayah rentan rawan pangan, disamping masih rendahnya kualitas konsumsi pangan dan kasus ketidakamanan pangan,” ujarnya.

Menurut Heri, perlu mengantisipasi perubahan iklim dan isu pangan di tingkat global, mengingat persoalan-persoalan tersebut berdampak pada dinamika dan gejolak harga pangan. Acara Gerakan Pangan Murah Bersubsidi tersebut dihadiri jajaran pemerintah daerah dan forkopimda setempat.

Di Tempat Yang Sama Kabid Perdagangan Reka Pahlevi Yang Mewakil Plt.Kepala Dinas Koperindag Sulistyowati Ningseh Mengatakan Dua Hari Ini Jumat Dan Hari Kamis ,Hari Kamis Kita adakan Di Kecamatan Pagelaran Dan Sekarang Hari Jumat Kita adakan Di Kecamatan Pardasuka Dan Kita Juga Akan terus Mengadakan Mengadakan Gerakan Pangan Murah Untuk Jaga Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan dalam pelaksanaannya Operasi Pasar Murah Bersubsidi menyiapkan bahan pangan pokok seperti beras, minyak goreng, hingga gula pasir dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat.

“Operasi Pasar Murah Bersubsidi ini dilakukan dalam rangka menjaga stabilitas harga. Kalau kami lebih ke beras, gula pasir, hingga minyak goreng,” ujarnya.

Selain untuk mengendalikan inflasi daerah, kata dia, kegiatan juga untuk memudahkan masyarakat mendapatkan pangan strategis yang terjangkau, mengendalikan dan menstabilkan harga.

Dia memastikan Operasi Pasar Murah Bersubsidi ini rutin digelar menjelang momen-momen tertentu yang biasanya rawan terjadi lonjakan harga.

“Kami pada momen-momen seperti Natal dan Tahun Baru (Nataru) dan lainnya, biasanya terjadi lonjakan harga, untuk persiapannya biasanya kami rutin melakukan operasi pasar,” ujarnya.

Selain Operasi Pasar Murah Bersubsidi, Pemkab Pringsewu juga melakukan monev pasar sebagai upaya menanggulangi inflasi.

(pon/red)

Komentar