Wakil Ketua Forum Rektor Indonesia Dan Pihak Lainnya Dukung Kaspudin Nor Sebagai Dewas KPK.

IBInews.co.id =
JAKARTA //
– Pencalonan Kaspudin Nor sebagai dewan pengawas KPK mendapat dukungan berbagai pihak, baik dari akademisi, pengacara, mantan jaksa, ulama, pimpinan ormas, mantan petinggi Polri dan juga mantan hakim agung RI mereka diantaranya, yaitu Prof. Dr. H. Amran Suadi, SH, MH (hakim agung RI pada Mahkamah Agung RI yang juga pernah menjabat sebagai ketua kamar agama) dukungan dari Sekjend Majelis Ulama Indonesia MUI Pusat Dr. Amirsyah Tambunan, dan juga mantan jaksa senior Halius Hosen mantan Sesjamwas (Sekretaris Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan) pada kejaksaan Agung RI yang juga mantan Ketua Komisi Kejaksaan RI, Mantan Ketua BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme) dan saat ini sebagai Ketua Komwas Pusat Advokat Peradi Komjend Pol Prn Polri Dr. Saud Usman Nasution, dan dukungan kuat juga dari Wakil Ketua Forum Rektor Indonesia Prof. Dr. H. Didin Muhafidin, S.I.P, M.Si yang juga rektor universitas Al-Ghifari, S.I.P, M.Si,

Prof. Didin Muhafidin menilai, Kaspudin Nor adalah selain mantan komisioner kejaksaan RI juga akademisi yang pernah menjadi wakil rektor dan pengurus MUI Komisi Hukum dan HAM adalah layak menjadi Dewan Pengawas KPK.

Penilaian tersebut juga didukung oleh tokoh lainnya, yaitu.berdasarkan berbagai macam jabatan dan juga sukses dalam bidang hukum, sehingga Kaspudin Nor menjadi pengacara yang lurus dan bersih cukup memiliki pemikiran inovasi dalam penegakan hukum berpengalaman dalam menjaga etika profesi aparat penegak hukum, selain pernah di percaya negara sebagai penegak etik bagi insan kejaksaan Kaspudin Nor juga menjabat sebagai Dewan Pengawas Etik para Advokat Peradi juga anggota dewan kehormatan ikatan advokat Indonesia (Ikadin) yang menjaga kode etik.

Sejumlah tokoh sudah mengenal sepak terjang Kaspudin Nor dalam dunia hukum organisasi kemasyarakatan dan aktifis pemberantasan korupsi bersama Teten Masduki dan Bambang Widjayanto saat 1998 di era reformasi selain itu pengalamannya pernah dipercaya sebagai pejabat negara selaku komisioner komisi kejaksaan yang mengawasi kode etik dan kinerja jaksa dan pegawai kejaksaan, mengatakan, sosok Kaspudin sudah tidak diragukan lagi.Sebab, Kaspudin dinilai sangat mumpuni.

Untuk itu, mereka yakin Kaspudin mampu bersaing dengan calon Dewan Pengawas KPK yang saat ini masih mengikuti tahap akhir untuk lolos ke Gedung KPK.

Saingan Kaspudin sebagai calon Dewan Pengawas KPK ini berasal dari berbagai institusi. Ada yang berasal dari anggota Polisi yang masih aktif, anggota TNI, Kejaksaan, akademisi, LSM dan dari unsur masyarakat lainnya.

Namun hal itu menurut beberapa pengacara, tidak menjadi halangan bagi mantan Wakil Rektor Universitas Ibnu Khaldun tersebut untuk bersaing.

Seperti diketahui, para calon Dewan Pengawas KPK saat ini memasuki tahap profile assesment. Lalu setelah itu menjalani tes wawancara.

Hingga sejauh ini, Kaspudin merupakan salah satu calon yang lolos mengikuti tahap profile assesment yang hasilnya akan diumumkan pada 11 September mendatang.

Hal itu dikatakan oleh Panitia Seleksi (Pansel) KPK.

Wakil Ketua Pansel KPK, Prof. Arif Satria mengatakan , dari profile assesment akan menentukan 20 Capim dan 20 Dewas KPK yang lanjut ke tahap berikutnya.

Menurut Arif Satria tahapan berikutnya adalah tes wawancara dengan Pansel. Wawancara juga dilakukan dengan beberapa panelis. Tes wawancara rencananya akan digelar akhir September.

Sejumlah dukungan pun mengalir untuk Kaspudin. Para pendukung yakin Kaspudin lolos sampai tahap ahir untuk menuju Gedung Merah Putih.

(Tim / red)

Komentar