Unnes Giat 12 Dorong Peran Perempuan Terapkan Nilai Pancasila dan Ketahanan Pangan Keluarga

IBINews.co.id =
PEKALONGAN,// Selasa (26/08/25).
Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes), yang sedang menjalani KKN, melaksanakan program kerja sosialisasi bertema Perempuan Agen Pancaaila dan Ketahanan Pangan Keluarga, bertempat di Balai Desa Sangkanjoyo Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan, Selasa (26/08/25).

Kegiatan ini merupakan bagian dari Unnes Giat 12, yang digelar 2 kali pertemuan, bersama ibu-ibu PKK desa setempat. Pertemuan pertama di bulan Juli, mengangkat tema Tanamkan Pancasila dari Rumah, dalam bentuk forum diskusi yang mengajak anggota PKK untuk merefleksikan peran penting Pancasila, bukan hanya sebagai dasar negara, melainkan juga sebagai pedoman kehidupan keluarga sehari-hari.

Pada pertemuan bulan Agustus, mengangkat tema kemandirian pangan rumah tangga di tengah dinamika sosial dan ekonomi yang semakin kompleks. Dimana peserta diskusi diberikan edukasi pemanfaatan lahan pekarangan, teknik urban farming sederhana, hingga pengelolaan pangan sehat dan bergizi untuk keluarga.

Paparan materi pada kegiatan tersebut, disampaikan langsung oleh anggota kelompok Unnes Giat 12, yakni Juliandheo Putra Prasetya, Yovie Aditya AK, serta Lana Ihda Rahmatika.

Materi yang diberikan, setelah sebelumnya mahasiswa melakukan penelusuran melalui artikel terakreditasi dan sumber berita terpercaya, serta analisis kondisi di desa.

Ketua KKN mahasiswa Desa Sangkanjoyo, Juliandheo Putra Praserya mengapresiasi atas antusiasme peserta diskusi.

“Kami sangat senang melihat ibu-ibu begitu aktif dalam diskusi hari ini. Harapannya, nilai-nilai Pancasila tidak hanya dipahami, tetapi benar-benar hidup dalam keluarga. Sehingga bisa menjadi benteng moral sekaligus dasar menjaga keharmonisan rumah tangga”, kata Juliandheo.

Sementara, Ketua PKK Desa Sangkanjoyo, Rubiyanti Indah Lestari juga mengapresiasi kegiatan ini. Ia menegaskan, program tersebut tidak hanya memberikan wawasan, tetapi juga mendorong aksi nyata yang bermanfaat langsung bagi keluarga.

“Kami berterima kasih atas inisiatif ini. Para ibu tidak hanya mendapat ilmu, tetapi juga bekal untuk langsung praktik di rumah masing-masing. Semoga langkah kecil ini bisa memberi dampak besar bagi ketahanan pangan keluarga di desa kita”, tutur Rubiyanti, penuh optimisme.

Kegiatan ini menjadi pengingat, bahwa perempuan bukan hanya tiang keluarga, tetapi juga garda terdepan dalam pembangunan masyarakat. Diharapkan, mereka semakin termotivasi untuk menerapkan ilmu yang telah diperoleh dalam kehidupan sehari-hari.

Kolaborasi mahasiswa KKN dengan masyarakat ini, bukan hanya memperkuat pengetahuan, namun juga menumbuhkan semangat kebersamaan dalam membangun desa yang lebih mandiri dan sejahtera.

Kegiatan ditutup dengan pembagian bibit tanaman pangan berupa cabai dan terong kepada seluruh peserta, sebagai langkah awal mendorong gerakan menanam untuk mencukupi kebutuhan pangan mandiri.

Atas terselenggaranya kegiatan ini, Tim KKN Unnes Giat 12 Desa Sangkanjoyo juga mengapresiasi mendalam kepada Pusat Pengembangan KKN LPPM Unnes berkat dukungan dalam Program Perempuan Agen Pancasila dan Ketahanan Pangan Keluarga.

Unnes Giat bertema Ngopeni Jateng, dirasakan manfaatnya dalam rangka mewujudkan pengabdian yang bermakna. Serta menjadi pelopor pendidikan katakter dan pengabdian bagi bangsa, selaras dengan motto Bersama Unnes Giat Membangun Indonesia dari Desa.

Tio/Ref

Komentar