IBInews.co.id|Bitung – Pesta minuman keras (Miras) berujung maut terjadi di Kompleks Sari Kelapa, Kelurahan Bitung Timur, Kecamatan Maesa, Kota Bitung.
Seorang remaja, Ananda Parasetyo (17), tewas ditikam oleh temannya, CAPB alias Andra (16), pada Selasa (1/4/2025) dini hari.
Menurut Kasat Reskrim Polres Bitung, IPTU Gede Indra Asti, kejadian bermula saat korban dan pelaku pergi ke rumah seorang perempuan bernama Sindy untuk bergabung dalam pesta miras.
“Mereka mengonsumsi minuman keras jenis cap tikus bersama teman-teman lainnya,” ungkap Gede Indra, kepada wartawan.
Sekitar pukul 06.30 WITA, pelaku yang dalam kondisi mabuk mengajak korban pulang. Namun, korban menolak dan malah melontarkan kata-kata kasar, yang memicu percekcokan.
Situasi memanas ketika korban mengayunkan tangan ke arah pelaku. “Dalam keadaan terdesak, pelaku mengambil pisau yang diselipkan di pinggangnya dan menikam korban di dada sebelah kanan,” jelas IPTU Gede.
Korban langsung terjatuh dan meninggal dunia di tempat. Sebelum melarikan diri, pelaku sempat mengambil ponsel merek Realme warna biru serta uang Rp100.000 milik korban.
Setelah menerima laporan, Tim 1 Patroli Tarsius Presisi dan Resmob Polsek Maesa bergerak cepat melakukan penyelidikan.
“Kami bekerja sama untuk mengidentifikasi dan menemukan pelaku,” ujar IPTU Gede Indra Asti.
Kurang dari delapan jam setelah kejadian, pelaku berhasil ditangkap di Kelurahan Wangurer Timur, Kecamatan Madidir, tanpa perlawanan.
“Pelaku dan barang bukti berupa sebilah pisau badik telah diamankan untuk proses hukum lebih lanjut,” tambahnya.
Tragedi ini menjadi sorotan karena melibatkan remaja di bawah umur. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat, terutama orang tua, untuk lebih mengawasi pergaulan anak-anak mereka agar tidak terjerumus dalam pergaulan bebas dan penyalahgunaan miras.
“Kami berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua, terutama bagi para remaja, untuk menjauhi minuman keras dan tindakan kekerasan,” tutup IPTU Gede. (*)
Komentar