IBInews.co.id =
PRINGSEWU //– Ratusan siswa Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Pringsewu mengikuti Sosialisasi dan Edukasi Simpanan Pelajar (Simpel) Satu Rekening Satu Pelajar. Kegiatan ini merupakan kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Pringsewu dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI).
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pringsewu Heri Iswahyudi mewakili Penjabat Bupati Pringsewu Marindo Kurniawan saat membuka kegiatan ini di Aula Paris, Pajaresuk, Pringsewu, Rabu (11/9/2024) mengatakan anak-anak sebagai generasi penerus bangsa, selain beriman dan cerdas, juga harus memiliki kebiasaan-kebiasaan positif, seperti menabung.
“Untuk mendorong dan menumbuhkan kebiasaan positif tersebut, Pemerintah Kabupaten Pringsewu telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 045.2/663.a/U.06/2019 tentang Hari Indonesia Menabung Kabupaten Pringsewu sebagai salah satu bentuk dukungan atas program Otoritas Jasa Keuangan bersama dengan perbankan yang mengembangkan produk simpanan untuk pelajar, yang fiturnya disesuaikan dengan kebutuhan kelompok pelajar yang disebut Simpanan Pelajar atau Simpel atau Simpel iB, yang diluncurkan Presiden pada 14 Juni 2015,” katanya.
Pihaknya sangat mendukung dilaksanakannya program positif ini. Dengan memiliki rekening tabungan, para pelajar dapat belajar mengelola keuangan mereka sendiri dan mempersiapkan masa depan mereka dengan lebih baik, sekaligus membantu meningkatkan literasi keuangan di kalangan pelajar guna membantu membentuk karakter positif anak.
Kabag Perekonomian dan SDA Setdakab Pringsewu Idham Albazami menjelaskan Sosialisasi dan Edukasi dengan narasumber dari BI, BRI, dan OJK ini dilaksanakan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman para siswa dan orang tua serta komunitas sekolah mengenai layanan keuangan khususnya produk tabungan, kemudian meningkatkan akses keuangan yang mudah dijangkau, biaya ringan dan fitur yang menarik bagi siswa, serta menciptakan budaya gemar menabung dan melatih pengelolaan keuangan sejak dini.
“Sekaligus mengajarkan kepada siswa untuk dapat memiliki dan mengembangkan kekayaan sendiri dengan cara menabung. Melalui program Simpanan Pelajar, diharapkan nantinya para pelajar memiliki rekening tabungan, sehingga pada saat mereka dewasa nanti, siap untuk menggunakan berbagai produk dan layanan keuangan,” ujarnya.
Hadir pada kesempatan tersebut, Staf Ahli Bupati Pringsewu Bidang Kemasyarakatan dan SDM sekaligus Plt Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pringsewu Titik Puji Lestari, serta perwakilan dari Otoritas Jasa Keuangan, Bank Indonesia, Bank Rakyat Indonesia serta BNN yang juga turut menyosialisasikan bahaya narkoba kepada anak-anak.
(pon /red)
Komentar