.. ~ //- , Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab, Kebumen menggelar kegiatan monitoring dan pembukaan peningkatan kapasitas Desa Tangguh Bencana (DESTANA) bertempat di Desa Jogomulyo.
Diadakan selama 4(empat) hari dari tgl 13 mei 2024 sampai 16 mei 2024,acara di hadiri 20 peserta dari unsur masyarakat.
Dalam acara tersebut dari team kabupaten Kebumen di hadiri
1. Bpk MUDZAKIR
2.Bpk MUHAMMAD
FAIZ KHARISA
Bpk FAIZ,selaku nara sumber dalam acara tersebut menyampaikan bahwa dalam kegiatan ini peserta kelengkapan dalem mengatasi bencana .
Pertama kegiatan pengenalan dan resiko bencana
Kedua,penanggulangan bencana
Pengembangan budaya sadar bencana
Keempat peningkatan komitmen terhadap pelaku penanggulangan bencana ,
Kelima,penerapan fisik dan non fisik pengaturan penanggulangan bencana.
Mekanisme penanggulangan becana ada 3 tahap
1, Pra Bencana
2, Tahap darurat bencana
3, Tahap pasca bencana
waktu di temui awak media seusai acara Bpk FAIZ mengucapkan Alhamdulillah selama empat hari para peserta sangat antusias dalam mengikuti acara tersebut, kalau untuk peserta yang susah di terima masyarakat banyak,disini kita kasih dasar-dasar dulu,harapannya untuk masyarakat Desa Jogomulo tentang peningkatan kapasitas tangguh bencana akan sadar bahwasana bencana kita bersama,”Jelasnya
Saat dijumpai awak media SUDARNO Berharapan setelah ada kegiatan ini masyarakat peran serta nya juga kita butuhkan bukan cuman kami selaku dari petugas,pengurus yang ada di Desa kami mereka mendukung banget acara ini mudah-mudahan ke depannya bisa kesenambungan semoga kompak dan semangat ,”Harapnya.
Bu UCI SUSILOWATI, Spd Sekretaris Desa (Sekdes) selaku mewakili dari pemerintah Desa Jogomulyo mengucapkan banyak terima kasih kepada fasilitator dari BPBD ,terutama terima kasih juga atas programnya BPBD Peningkatan kapasitas Desa Tangguh Bencana (DESTANA) sehingga Desa Jogomulyo dan Desa jogo mulyo juga mengucapkan banyak Terimakasih ke pihak pihak terkait atas program sebaik ini dan sebagus ini.
Pemerintah Desa sangat mendukung karena dari kegiatan ini kita bisa belajar dan menurut kami ini sangat penting untuk pendalaman materi terutamanya dalam penanganan dan bencana yang terutama ada di desa kita.” Pungkaanya.
KASWI /RED IBI
Komentar