IBINEWS.Co.id ==
PRINGSEWU // – Pemerintah Kabupaten Pringsewu berkolaborasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kodim 0424/ Tanggamus dan Pringsewu menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) Bersubsidi dalam rangka hari ulang tahun Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-79 di Area Tugu Gajah Barbel, Pekon Bulukarto, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, Jumat (25/10/2024).
Kegiatan GPM ini digelar melalui Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Pringsewu dan bekerja sama dengan Perum Bulog sebagai penyedia komoditi.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pringsewu, Hendrid, menjelaskan kegiatan ini digelar berdasarkan Surat Edaran Mendagri 500.1.2/510/SJ tentang Pengendalian Harga dan Stok Pangan Pokok di Daerah antara lain dengan memasifkan GPM, pemanfaatan APBD dan sumber anggaran lain, memproduksi sendiri jenis tanaman sumber pangan yang bisa diproduksi di wilayah masing-masing, kelancaran distribusi dan memperkuat kerjasama antar daerah, yang diterbitkan pada 26 Januari 2024 lalu.
Kemudian juga surat dari Komando Distrik Militer atau Kodim 0424/Tanggamus Nomor B/ 521/ IX/ 2004 tanggal 17 September 2004 perihal pelaksanaan pangan murah dalam rangkaian HUT TNI yang ke 79 tahun.
Ia menjelaskan kegiatan ini merupakan wujud perhatian dan upaya pemerintah daerah dalam menghadapi gejolak harga bahan pokok di pasaran, sehingga stabilitas pasokan harga pangan pokok strategis baik di tingkat produsen maupun konsumen dapat terjaga dan daya beli masyarakat dapat meningkat terhadap harga pohon pokok ini.
Di samping itu kegiatan ini juga merupakan langkah pemerintah dalam pengendalian inflasi di daerah.
“Terima kasih untuk kawan-kawan Bulog yang sudah menjadi penyedia komoditas, di sini ada 10 komoditas yang disiapkan dalam rangka gerakan pangan murah ini. Ada beras premium yang biasa dijual mungkin Rp 16 ribu sampai Rp 17 ribu di pasar ini dijual hanya dengan harga Rp 10 ribu. Infokan ke tetangganya yang belum tahu, tapi tidak boleh banyak banyak maksimal hanya 10 kilo atau 1 sampai 2 karung beras saja per orang,” ujarnya.
Selain beras premium, komoditas lainnya yang disediakan ialah gula pasir seharga Rp 15 ribu per kilogram, minyak seharga Rp 14 ribu per kilogram, bawang merah Rp 5 ribu per bungkus, bawang putih Rp 5 ribu per bungkus, cabai rawit Rp 5 ribu per bungkus, daging ayam potong Rp 15 ribu per bungkus, dan telur ayam Rp 24 ribu per kilogram.
“Manfaatkanlah karena harganya terjangkau. Itulah hadirnya pak Pj Bupati Pringsewu di sini juga dalam rangka memberi kepedulian kepada masyarakatnya,” katanya.
Sementara itu Penjabat (Pj) Bupati Pringsewu Marindo Kurniawan yang dalam hal ini diwakili oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Maskur, menghimbau agar masyarakat dapat memanfaatkan momen ini dengan baik.
“Dan ini juga merupakan untuk membantu meringankan beban bapak, ibu untuk kebutuhan rumah tangga. Kebutuhan pokok kesehari harian kita di rumah,” ujarnya.
Ia berharap gerakan sejenis GPM dapat terus masif diadakan secara terus menerus dengan dukungan Forkopinda.
“Mudah mudahan ya gerakan gerakan seperti ini terus kita lakukan secara terus menerus sebab pemerintah selalu hadir di tengah- tengah masyarakat dengan support Forkopimda agar pelaksana kegiatan seperti ini tetap dilakukan setiap tahun secara rutin,” katanya. (pon / red)
Komentar