Pemda MBD, Sidak Kebutuhan Pokok Masyarakat di Toko Menjelang Idul Fitri

Pemda MBD, Sidak Kebutuhan Pokok Masyarakat di Toko Menjelang Idul Fitri

IBInews.co.id. ~ (MBD) // : Menjelang perayaan hari Lebaran (Idul Fitri), Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) melalui tim gabungan, telah melaksanakan kegiatan inspeksi mendadak (Sidak) kebutuhan pokok masyarakat, di sejumlah toko-toko yang berada diwilayah Kaiwatu, Wakarleli dan Tiakur , Rabu 3 April 2024.

Asisten perekonomian dan pembangunan Setda Kab. MBD “Johzes H. F. Leunufna, SE, M. Si. menyampaikan, sidak yang dilaksanakan ini adalah penting untuk dilakukan. Karena diwilayah kita ini sering mengalami kelangkaan dan kemahalan bagi kebutuhan pokok menjelang perayaan hari-hari besar keagamaan. untuk itu saat ini kita akan bersama-sama pastikan ketersediaan kebutuhan pokok menjelang perayaan hari lebaran.

Lebih lanjut Leunufna, menegaskan bahwa bukan saja kebutuhan pokok tapi juga kita akan sidak di pengecer BBM yang ampir sebagian besar menggunakan dispenser Pom bensin mini, jangan sampai mereka melakukan pelanggaran menaikkan harga yang telah disepakati bersama Pemda yaitu Rp.16.000/Liter dan mengurangi takaran/ukuran liter,. Kalau kedapatan kita akan menarik kembali izin usahanya. Tandasnya

Sebagai mana yang telah disampaikan bahwa pelaku usaha yang nakal akan ditindak tegas oleh Dinas teknis terkait yang memberikan izin usaha dan menyita barang barang kadaluwarsa (Expired), adapun tindakan tegas bagi pengusaha/pendangang yang menggunakan fasilitas Pemda dengan tidak pada fungsinya. Ambil contoh pedagang di pasar Tiakur yang mana tidak tertip dalam pemanfaatan fasilitas yang telah disiapkan oleh Pemda.

“Harapan Pemerintah Daerah, harga barang dipasaran tetap normal, ketersediaan barang mencukupi, tidak langka, dan tidak terdapat penimbunan bahan pokok dan BBM yang dilakukan oleh pedagang/pengusaha yang dapat mempengaruhi kenaikan harga. Dan “Pastinya Pemda MBD bersama tim gabungan akan terus monitor ketersediaan dan harga bahan pokok/ BBM di wilayah kabupaten Maluku barat daya sampai pada perayaan Idul Fitri,” ungkapnya.

 

Sebelumnya ditempat yang berbeda, “Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Imanuel J. Maupula, S. Pd. menjelaskan bahwa ketersediaan BBM jenis Pertamax sebanyak 121 ton, solar dexlait 9,5 ton dan 25 ton minyak tanah sudah disalurkan keempat pangkalan yang berada di Tikur dan desa kaiwatu yang dapat melayani selama satu bulan kedepan dan sewaktu kami melakukan sidak di SPBU Sumber Mas Tiakur tidak ditemukan BBM oplosan dan atau penggunaan alat pada dispenser BBM yang dapat mengurangi takaran liter saat pengisian BBM oleh konsumen atau masyarakat.

Dan berdasarkan hasil inspeksi mendadak, masih ada ditemukan barang makanan dan minuman yang sudah kedaluwarsa (Expired) di pajang dan di per jual beli kan oleh para pedagang kepada konsumen.
“Jadi berdasarkan hasil rapat, penindakan kepada para pelaku usaha yang nakal, dan melakukan penyitaan terhadap barang yang sudah tidak layak dikonsumsi oleh masyarakat/konsumen. “ujarnya

Selanjunya dalam tim gabungan sidak tersebut seperti, Pemda MBD (Kesbangpol, Satpol PP, Disperindagkop dan UMKM, Dinas PTSP, Dinas Perikanan, dan kelurahan Tiakur), TNI, Polri, dengan jumlah personil sebanyak 47 orang. Dan dalam pelaksanaan sidak dibagi menjadi 2 kelompok, dimana kelompok pertama melakukan sidak di wilayah desa kaiwatu sampai puncak kota Tiakur (Toko Aurora).

Sedangkan Kelompok kedua mendatangi toko toko yang berada diwilayah Desa Wakarleli dan kota Tiakur (kawasan pertokoan dan pasar Tiakur). Adapun yang menjadi sasaran dalam kegiatan Inspeksi Mendadak tersebut adalah, melakukan pemeriksaan harga barang, ketersediaan barang, kondisi barang (Kadaluarsa dan Rusak), dan stok sembilan (9) Bahan pokok dan BBM,.

***JQ27

Komentar