Pekon Banyumas Kecamatan Banyumas Kabupaten Pringsewu, melakukan kegiatan Focus Group Discussion (FGD)

IBINEWS.CO.ID. ==
PRINGSEWU //
– Pemerintah Pekon Banyumas kecamatan Banyumas Kabupaten Pringsewu, melakukan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bidang kesehatan khususnya dalam penangan stunting di wilayah setempat.

Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Balai Pertemuam Pekon setempat Jumat (26/7/2024), di buka oleh Kepala Pekon Wasino yang diwakili oleh Sekretaris Pekon M. Syukron. Turut hadir dalam mensukseskan kegiatan tersebut, Bidan Desa, Pendamping Desa, Para perangkat pekon, Kader Kesehatan, masyarakat dan KPM Pekon Banyumas.

Dalam sambutannya Syukron menyampaikan, bahwa betapa pentingnya dalam penanganan stunting khusus di Pekon Banyumas. Dan dengan adanya kegiatan FGD ini menekankan semua pihak untuk dapat berpartisipasi dengan mengusulkan gagasan dan ide dalam penanganan serta pengentasannya.”Dalam FGD ini membahas tentang pentingnya meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Pekon Banyumas,” katanya.

Tujuan dari FGD ini adalah, lanjut Syukron, selain membentuk perencanaan dan pencegahan, juga mengingatkan kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan, serta meningkatkan kerjasama antara lembaga yang ada di Pekon untuk meningkatkan kualitas kesehatan terhadap masyarakat.”Pemerintah Pekon Banyumas sebagai perpanjangan tangan dari Pemkab Pringsewu, siap menjalankan program dari pemerintah pusat dalam menanggulangi stunting di wilayah Pekon setempat. Dengan cara membuat program-program yang inovatif dalam mengatasi stunting sesuai dengan kemampuan sumber daya dan keuangan yang ada di Pekon,” ujarnya.

Menurutnya, Pemerintah Pekon akan terus melakukan pembinaan terhadap masyarakat dengan mengaktifkan seluruh kader-kader kesehatan di Pekon setempat. Hal itu dilakukan dalam upaya untuk mengatasi stunting. Dan upaya itu dapat ditambahkan untuk mempercepat penanggulangan stunting dengan cara penganekaragaman pemberian makanan tambahan, pemantauan tumbuh kembang anak secara teratur, revitalisasi kader posyandu. “Beberapa upaya lain selain memberikan penyuluhan tentang cara penanganan dan pencegahan stunting kepada orang tua, Pemkon Banyumas juga memberikan pemahaman kepada masyarakat pentingnya meningkatkan sanitasi lingkungan melalui pembuatan jamban bagi keluarga yang belum memiliki jamban,” paparnya.

Selain itu juga imbuh Syukron, terdapat beberapa hal yang menyebabkan terjadinya Stunting yaitu, berkaitan erat dengan ibu hamil dan balita, misalnya usia ibu hamil yang terlalu muda atau terlalu tua sehingga itu bisa ditanggulangi bersama.“Untuk itu karena ini adalah program nasional, maka kita terus melakukan program-program penanganan dan pencegahan Stunting tersebut dengan memberikan makanan tambahan untuk ibu hamil dan balita yang ada di Pekon Banyumas,” pungkasnya.

(pon / red)

Komentar