IBInews.co.id —
PATI //— Sejumlah pedagang kaki lima (PKL) di wilayah Dukuhseti menggelar audiensi dengan perwakilan program Dapur Makan Sehat, pada Jumat,7/10/2025
Pertemuan tersebut difasilitasi langsung oleh Camat Dukuhseti dan disaksikan oleh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkompimcam) dan perwakilan sekolah untuk mencari solusi bersama terkait penurunan omset para pedagang.
Dalam audiensi itu, disepakati sementara bahwa mulai Senin mendatang, pengaturan jadwal pengiriman makanan akan dibagi dua sesi:
Untuk kelas satu dan dua, pengiriman dilakukan pada pagi hari.
Untuk kelas tiga ke atas, pengiriman dilakukan pada waktu istirahat kedua.
Kesepakatan ini diharapkan bisa memberi ruang bagi pedagang kaki lima agar tetap dapat berjualan tanpa mengganggu program makan sehat yangt dijalankan di sekolah-sekolah.
Ketua Komunitas Pedagang Kaki Lima (KPKL) Dukuhseti M Zamroni, mengungkapkan bahwa sejak adanya program makan sehat, omset para pedagang menurun drastis hingga lebih dari 50 persen.
“Kami bukan menolak program pemerintah. Kami justru mendukung karena ini untuk kesehatan anak-anak.
Tapi kami juga perlu solusi, karena kami ini tulang punggung keluarga. UMKM seperti kami juga bagian dari program pemberdayaan pemerintah,” ujar Zamroni kepada awak media.
Camat Dukuhseti menyampaikan bahwa pihaknya akan terus memediasi dan mencari solusi terbaik agar kedua pihak bisa berjalan beriringan. Pemerintah kecamatan berharap, sinergi antara PKL dan pengelola Dapur Makan Sehat dapat menjadi contoh kolaborasi positif antara pelaku UMKM dan program sosial pemerintah.
Red/Tio








Komentar