IBI news. co. id — PALEMBANG — Hujan yang terus mengguyur wilayah Kec. Rimbo Pengadang Kab. Lebong mengakibatkan terputusnya jalur lintas Curup Lebong akibat tanah longsor yang terjadi pada Minggu dini hari sekitar pukul 03.30 WIB tepatnya di desa Talang Ratu. Minggu (21/01/2024)
Hal tersebut diungkapkan oleh Dandim 0409/RL Letkol Inf Moch. Renaldy Herbowo.S.Sos.,M.Si di sela-sela kegiatannya saat meninjau lokasi bencana alam longsor.
Dandim menjelaskan “Akibat longsor tersebut sebagian badan jalan tertutup material tanah longsor sepanjang 25 meter dengan ketinggian mencapai 15 meter, mengakibatkan arus lalulintas yang menghubungkan Kab. Lebong dengan Rejang Lebong dan sekitarnya menjadi lumpuh total.”
“Kami dari pihak Kodim 0409/RL dan Koramil Lebong Selatan gerak cepat langsung turun ke lokasi longsor dan mengerahkan 1 unit alat berat (alber) loader milik masyarakat yang ada di lokasi untuk melakukan proses pembersihan.”
“Sehubungan terbatasnya alat berat menyebabkan proses pembersihan material berjalan kurang maksimal. Namun demikian, anggota TNI/Polri, BPBD dan masyarakat terus berupaya menyingkirkan material longsor menggunakan alat seadanya, seperti cangkul, sekop dll agar jalan ini cepat bisa dilalui” Tandas Letkol Inf Moch. Renaldy
“Untuk itu saya mengupayakan penambahan bantuan alat eskavator 1 unit lagi agar proses pembersihan bisa dilakukan dari 2 arah Curup dan Lebong.
“Pada saat proses pembersihan terdapat warga yang sakit dari arah Rimbo pengadang yang akan dirujuk ke RSUD Lebong, terpaksa prajurit Kodim menggendong untuk dievakuasi ke kendaraan lain menuju RSUD Lebong.” Tambah Dandim.
Pembersihan dimulai sekitar pkl 10:00 dan Alhamdulilah pada pkl 15.30 WIB kita berhasil menyingkirkan tumpukan material longsoran dengan dibantu 2 alat berat. Saat ini Arus lalu lintas sudah kembali normal, para pengendara telah dapat melintasi lokasi longsor dengan lancar. Ucap Dandim mengakhiri
Salim // Red
Komentar