Dispoeapar Kabupaten Pringsewu Buka Pelatihan Tata Kelola Bisnis Dan Pemasaran Pariwisata

IBInews.co.id =
PRINGSEWU
//- Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Dispoeapar) Kabupaten Pringsewu buka pelatihan tata kelola bisnis dan pemasaran pariwisata yang diadakan di Raja Pindang Andalas Resto, Kecamatan Gadingrejo, Rabu (11/9/2024).

Kegiatan yang diadakan selama tiga hari diikuti 30 orang yang terdiri dari perwakilan Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) se-Kabupaten Pringsewu

Penjabat (Pj) Bupati Pringsewu Marindo Kurniawan diwakili Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Ihsan Hendrawan mengatakan, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif saat ini menjadi salah satu primadona yang menjadi sektor unggulan dalam rangka meningkatkan pendapatan daerah.

“Meskipun kita tidak memiliki laut, namun bukan berarti tidak ada yang dapat dijadikan destinasi wisata, tetapi banyak potensi yang dapat dikembangkan seperti Bendungan Way Sekampung yang saat ini sedang dibangun, potensi agrowisata dan beragam sentra industri serta ekonomi kreatif,” ujar Asisisten Bidang Pemerintahan dan Kesra.

Menurutnya Ihsan Hendrawan, dalam upaya mengembangkan kepariwisataan, berbagai tantangan dan hambatan yang sering dijumpai adalah masalah infrastruktur yang kurang memadai seperti konektivitas, hingga masalah pelayanan dasar bagi para wisatawan.

Selain itu, masalah kebersihan, kerapihan dan kesehatan juga menjadi salah satu hambatan, juga jarak ke lokasi wisata yang jauh, kurangnya promosi, keterbatasan tenaga pemandu hingga keterbatasan SDM terampil.

Ia berharap melalui kegiatan pelatihan dapat sedikit banyak meningkatkan pemahaman, wawasan, serta menyatukan persepsi sekaligus mencari solusi dalam upaya meningkatkan dan memajukan kepariwisataan di Kabupaten Pringsewu.

“Akhir-akhir ini mulai booming, dan mulai banyak dikenal oleh masyarakat luas, tidak hanya di Kabupaten Pringsewu atau Lampung, tetapi juga di luar Provinsi dan bahkan hingga mancanegara,” pungkas Iksan Hendrawan.

Sementara Kabid Pariwisata Disporapar Pringsewu Shinta Dewi Damayanti mengatakan, tujuan kegiatan pelatihan tata kelola bisnis dan pemasaran pariwisata Kabupaten Pringsewu 2024 agar dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasannya terhadap potensi-potensi wisata dan daya tarik lainnya yang ada di Kabupaten Pringsewu.

Selain itu, mampu memberikan dampak yang signifikan terhadap peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ke Destinasi Wisata yang ada di Kabupaten Pringsewu dan semua potensi yang ada harus dimaksimalkan.

‘Saya berharap para peserta dapat menyimak pemaparan nara sumber yang memang berkompeten di bidangnya,” kata Shinta.

(pon/red)

Komentar