IBInews.co.id ~
PRINGSEWU. // — Dalam upayanya menumbuh kembangkan gemar membaca, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (DKP) Kabupaten Pringsewu menggelar kegiatan Lomba Bertutur Tingkat SD/ MI Tahun 2024 dengan tema, “Tingkatkan Budaya Baca Anak Dengan Bertutur”.
Agenda kegiatan yang digelar di Aula Balai Pertemuan Kolam Renang Paris Kelurahan Fajaresuk kecamatan Pringsewu Rabu (29/5/2024), di buka oleh Sekretaris Daerah Pringsewu Heri Iswahyudi didampingi oleh Asisten III Bidang Adminitrasi Umum Hasan Basri, Plt Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan H. Hipni, S.E., M.M, camat se – kabupaten Pringsewu dan para pendamping peserta lomba.
Dalam laporannya, Plt. Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Pringsewu Hipni, S.E., M.M mengatakan, bahwa digelarnya lomba bertutur bertujuan untuk meningkatkan minat baca, Keterampilan Bercerita dan Melestarikan Kearifan Lokal yang ada di Lampung khususnya Kabupaten Pringsewu.”Minat dan gemar membaca perlu ditanamkan dan ditumbuhkan sejak dini kepada anak didik pada semua jenjang. Hal tersebut dapat terwujud, jika ada kerja sama dan partisipasi aktif dari berbagai komponen, baik orang tua murid, para pendidik (Guru), Pemerintahan dan masyarakat umum,” katanya.
Dengan minat membaca, lanjut Hipni, anak didik mampu menyerap berbagai informasi ilmu pengetahuan dan teknologi, dimana pada gilirannya dapat menumbuhkan daya cipta dan karya, sehingga selanjuutnya diwujudnyatakan bagi kehidupan anak didik sendiri dan mendorong diri sendiri, keluarga serta berguna bagi bangsa dan Negara di masa yang akan datang.”Tujuan kegiatan tersebut, guna menumbuh kembangkan kegemaran membaca dan literasi anak-anak, serta kecintaan terhadapkarya budaya lokal melalui berbagai bacaan atau buku,” ujarnya.
Sementara Sekda Pringsewu Heri Iswahyudi memberikan apresiasi kepada DKP yang telah melaksanakan kegiatan tersebut. Menurutnya, orang yang rajin membaca itulah aset bangsa yang mampu mengelola diri adalah manusia dengan tingkat Sumber Daya Manusia (SDM) yang tinggi.“Maka dengan adanya dikegiatan ini terus dikembangkan dalam budaya gemar membaca. Karena dengan membaca bisa mengimprovisasikan diri kita sehari-hari. Mari belajar dan membaca terus. Ingat, membaca adalah jendela dunia,” paparnya.
Heri menjelaskan, salah satu implikasi dari gemar membaca itu adalah bertutur. Dan dengan lomba bertutur diselenggarakan kali ini merupakan implikasi dari gemar membaca. Dan dengan membaca dapat mengetahui bagaimana dunia ini, memahami tentang budaya zaman dahulu, dan selanjutnya diurai kembali dalam lomba bertutur. Lanjutnya, anak-anak juga bisa mengaktulisasikan diri dengan gemar membaca dan ini yang terpenting. Selamat bertanding bagi semua anak-anak yang ikut lomba. Perlombaan ini jangan hanya juaranya menjadi tujuan, akan tetapi tujuan penting yakni memasyarakatkan budaya gemar membaca,” pungkasnya.
(Pon / red)
Komentar