IBINEWS. Co. Id ==
PRINGSEWU // – Bappeda Pringsewu bersama dengan Museum Penerangan, melakukan pelatihan penulisan artikel ilmiah, editing serta cara pengambilan video yang baik dan benar dengan menggunakan smartphone.
Kegiatan yang dibuka oleh Pj. Bupati Pringsewu yang diwakili oleh Kepala Bappeda Pringsewu Imam Santiko Raharjo dengan mengusung tajuk Amuba Sewu (Acaranya Museum Penerangan dan Bappeda Pringsewu) ini Acara digelar di Aula Hotel Urban Style Pringsewu Rabu (23/10/2024).
Hadir dalam agenda tersebut, Ketua Museum Penerangan atau yang mewakili yakni Ketua tim layanan publik museum penerangan kementerian Kominfo RI. Veteri Ridha Bhineka M.Hum Dr. Hardi Santosa M.pd, selaku kepala program studi bimbingan konseling Universitas Ahmad Dahlan dan peserta dari berbagai kalangan dunia pendidikan serta inovator kompas iptek.
Dalam sambutannya Imam Kepala Bappeda Pringsewu mengatakan, bahwa terselenggaranya kegiatan ini atas dasar Kolaborasi antar stakeholder untuk meningkatkan inovasi dibidang digitalisasi dikalangan masyarakat dan dunia pendidikan dalam menuangkan inovasi dan dalam tulisan dan video yang komunikatif.”Dalam kegiatan Amuba Sewu (Acaranya Museum Penerangan & Bappeda Pringsewu) ini, menampilkan sejumlah koleksi terkait penulisan dan pengambilan gambar dalam bentuk pameran mini, sebagai langkah promosi dan diseminasi informasi untuk meluaskan wawasan sekaligus menumbuhkan minat para generasi muda untuk mengabadikan ide-ide inovasinya,” katanya.
Imam menjelaskan, dalam kolaborasi merupakan proses kerjasama antara dua atau lebih personil organisasi atau entitas untuk menelurkan gagasan dan ide sekaligus menyelesaikan masalah-masalah yang ada. Kolaborasi juga merupakan kunci untuk menuju visi bersama dalam proses pemikiran kreatif untuk menelurkan karya-karya terbaiknya dalam bentuk tulisan atau video.”Dengan adanya kegiatan ini dapat mendorong para pelajar dan mahasiswa untuk dapat menumbuhkan ide-ide kreatifnya yang inovatif dalam menciptakan karya-karyanya. Selain itu juga, bisa berkontribusi secara langsung kepada masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan dan daya saing daerah sekaligus dapat meningkatkan prestasi kabupaten Pringsewu,” ujarnya.
Untuk diketahui, imbuh Imam, pada tahun 2023 lalu indeks inovasi daerah kabupaten Pringsewu berada di urutan ke-29 dari 415 kabupaten kota dengan nilai 61,54 dengan kategori sangat inovatif, dan ini merupakan mengalami peningkatan dari perolehan tahun 2022 dengan urutan ke-51 dengan total nilai 56 83 kategori inovatif.”Mudah-mudahan saja indeks inovasi pada tahun ini bisa naik kembali dari tahun sebelumnya. Dengan harapan peserta pelatihan ini dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik, sehingga tujuan dari kegiatan ini dapat tercapai serta menambah pengetahuan dan ilmu bagi peserta” pungkasnya.
(pon. / red)
Komentar