SAMARINDA – Jarak bukan menjadi penghalang bagi rasa kemanusiaan. Ikatan Alumni Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman (IKA FAPERTA UNMUL) Kalimantan Timur kembali menunjukkan aksi nyata dengan menyalurkan bantuan air bersih bagi masyarakat yang terdampak bencana alam di wilayah Sumatera.
Langkah ini diambil menyusul kondisi darurat di beberapa titik di Sumatera yang mengakibatkan sumber air warga tercemar dan infrastruktur penyediaan air bersih rusak total. Sebagai organisasi yang menjunjung tinggi nilai pengabdian, IKA FAPERTA UNMUL bergerak cepat menggalang solidaritas alumni.
Program bantuan ini merupakan bagian dari inisiatif “Faperta Unmul Peduli”. Meskipun berbasis di Kalimantan Timur, IKA FAPERTA aktif menjalin kolaborasi dengan jaringan alumni, relawan lokal, dan mitra logistik di Sumatera untuk memastikan bantuan air bersih dapat didistribusikan secara efektif ke titik-titik pengungsian.
”Kami merasakan duka yang dialami saudara-saudara kita di Sumatera. Air bersih adalah kebutuhan paling mendesak pascabencana untuk mencegah penyebaran penyakit. Oleh karena itu, IKA FAPERTA UNMUL Kaltim berkomitmen untuk terus mengupayakan pasokan ini sampai kondisi membaik,” ujar Fahrizal, S.P. Ketua IKA FAPERTA UNMUL Kaltim.
Lanjutnya, penyaluran air bersih ini ditujukan untuk korban banjir bandang di Aceh Tamiang melalui distribusi dengan menggunakan tangki air ke pemukiman warga. Seluruh pendanaan bantuan ini berasal dari donasi HIPMI Kaltim, PT Bumi Gatah Permai, Perumahan Pondok Surya Indah Samarinda, Laskar Borneo Nusantara (LBN), dan sukarela para alumni Fakultas Pertanian UNMUL yang tersebar di berbagai daerah.
Aksi ini juga mendapat apresiasi karena menunjukkan bahwa sinergi alumni tidak hanya terbatas pada urusan akademik atau profesional, tetapi juga pada respons cepat terhadap krisis nasional.
Melalui bantuan ini, Ketua IKA FAPERTA UNMUL berharap beban masyarakat di Aceh Tamiang dapat sedikit teringan. Organisasi ini juga mengajak seluruh pihak untuk terus memperkuat gotong royong dalam menghadapi dampak bencana alam yang terjadi di berbagai wilayah Indonesia.
”Ini adalah bukti bahwa meskipun kita berada di Kalimantan, hati dan dukungan kita tetap bersama saudara-saudara kita di Sumatera. Kami berharap situasi segera pulih dan masyarakat bisa kembali beraktivitas dengan normal,” tambahnya. (Andre)











Komentar